Inilah 6 Macam Wanita yang Sebaiknya Tidak Dinikahi Lelaki Muslimin


Inilah 6 Macam Wanita yang Sebaiknya Tidak Dinikahi Lelaki Muslimin - Membentuk suatu keluarga yang selalu tentram, bahagia dalam Rahmat dan lindungan Allah SWT merupakan idaman bagi setiap orang, baik Muslimin maupun Muslimah. Tapi bagaimana bisa terwujud. Semua itu terpulang bagaimana suami dan istri menjalani kehidupan rumah tangga yang baik dan benar.

Baik seorang suami maupun istri harus mempunyai kepribadian yang sesuai dengan tuntunan agama. Masing-masing tahu kewajiban yang harus ditunaikan. Suami tahu kewajibannya dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sebaliknya istri pun demikian. Suami maupun istri juga harus mempunyai tabiat dan perangai yang baik dan menyenangkan. Sehingga dengan demikian rumah tangga yang selalu dalam Ridho Allah SWT dapat terwujud. Jadi memiliki suami atau istri yang berahlak mulia merupakan keharusan.

Bagi seorang laki-laki Muslimin, memiliki seorang wanita yang baik ahlaknya sebagai pendamping hidup merupakan sebuah dambaan. Apalagi seorang laki-laki itu sudah punya niat dan mampu untuk menikah. Bukan saja itu sebagai sebuah keinginan namun lebih dari itu merupakan anjuran dari Rasullullah SAW.

Dalam urusan memilih wanita yang akan dijadikan istri, Nabi Muhammad SAW mempunyai empat kriteria yakni: Wanita yang berharta, wanita yang mempunyai kedudukan sosial dalam masyarakat, dari segi fisik haruslah memilih wanita yang cantik jelita parasnya dan yang ke empat yang tidak kalah pentingnya wanita itu harus kuat akidahnya (agamanya). Hal ini sesuai dengan Sabdah Rosullullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

”Wanita biasanya dinikahi karena empat perkara: Karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).

Salah seorang Cendikiawan Muslim yang terkenal, Imam Al Ghazali dalam bukunya Ihya’ Ulumiddin bab Adab Nikah, beliau memberikan nasehat kepada laki-laki muslimin, agar berhati-hati memilih wanita yang akan dijadikan pendamping hidup. Petuah Imam Al Ghazali itu adalah sebaiknya lelaki muslim tidak memilih bahkan menikahi enam macam wanita, yaitu : Al Annanah, Al Mananah, Al Hananah, Al Haddaqah, Al Barraqah, Dan Asy Syaddaqah.

Berikut penjelasan Imam Al Ghazali tentang Enam macam wanita yang sebaiknya tidak dinikahi oleh seorang lelaki Muslimin:

1. Al Annanah (Suka Mengeluh dan Mengaduh).

Al Annanah merupakan sifat wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Wanita yang mempunyai sifat  ini dalam menjalani kehidupan berumah tangga sering mengeluh dan mudah capek. Baik dalam mengurus anak, rumah maupun mengurus segala keperluan suami. Setiap apa yang dikeluhkannya dilaporkan  (mengaduh) kepada suami. Waktu suami terbuang percuma dan tidak ada kesempatan untuk mencari rizki hanya untuk meladeni keluhan-keluhan istrinya. Sehingga kehidupan yang tentram dan bahagia tidak akan terwujud.

2. Al Mananah (Suka mengungkit Akan Kebaikan dan Jasanya).

Sebaiknya seorang pria tidak menikahi wanita yang mempunyai sifat ini. Peran suami sebagai kepala rumah tangga akan terhambat. Jika terjadi suatu perselihan dia akan mengungkit-ungkit kebaikan yang telah dia berikan, baik pikiran, tenaga maupun materi. Apalagi jika sang istri bekerja dan menghasilkan uang, sehingga secara materi lebih kuat dari sang suami. Maka otomatis istri berbalik seperti layaknya seorang kepala rumah tangga. Wibawa suami sebagai pemimpin rumah tangga menjadi runtuh. Sehingga keluarga yang Sakinah akan jauh panggang dari api.

3. Al Hananah (Wanita yang Suka Cerita dan Membanggakan Orang Lain).

Wanita yang mempunyai sifat ini akan selalu membandingkan sang suami dengan orang lain. Ia akan membandingkan suami dengan orang tuanya. Bapaknya sangat ia banggakan ketimbang sang suami karena punya harta banyak, sementara suami kereh, miskin dan lain sebagainya. Jika sang istri dahulunya seorang janda, maka ia akan membangga-banggakan mantan suaminya. Atau jika dia sebelum dinikahi  suaminya, seorang perawan maka ia akan membanggakan mantan pacarnya. Minsalnya Pacarnya lebih ganteng dan kaya. Sehingga hati sang suami akan sangat sakit sekali dengan perbuatan istrinya tersebut. Maka rumah tangga akan jauh dari kebahagian.

4. Al Haddaqah (Wanita Pemboros).

Wanita yang punya sifat Al Haddaqah cenderung konsumtif. Suka belanja yang mahal-mahal dan barang-barang yang dibeli itu sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini menyebabkan keuangan rumah tangga jadi terkuras atau terbuang percuma hanya gara-gara menuruti nafsu sang istri yang pemboros. Ekonomi keluarga akan terganggu jika menikahi wanita yang mempunyai sifat seperti ini. Jika Sang suami mempunyai penghasilan pas-pasan maka yang akan terjadi besar pasak dari pada tiang. Yes Ok suaminya orang kaya, uang tidak ada habis-habisnya. Tapi yang demikian itu merupakan sebuah pemborosan. Dan pemborosan adalah tindakan yang berlebih-lebihan. Allah SWT tidak senang dengan orang yang mempunyai sifat berlebih-lebihan.

5. Al Barraqah (Wanita Suka Berhias secara Berlebihan dan Penyendiri).

Mengenai wanita yang punya sifat Al Barraqah ini, Imam Al Ghazali membaginya menjadi 2 pengertian.

Pertama, Wanita yang suka belanja kosmetik dan berhias secara berlebihan. Waktu yang Ia sediakan untuk berhias sangat lama sekali bahkan bisa sepanjang hari. Meskipun tampil menawan di hadapan suami merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan oleh agama, namun jika waktu berhias sepanjang hari adalah sebuah sikap yang sia-sia. Sehingga waktu untuk mengurus anak dan suami tersisihkan. Perbuatan seperti ini akan sangat tidak baik bagi sebuah hubungan dalam rumah tangga.

Kedua, wanita yang penyendiri. Suka melakukan sesuatu selalu sendiri, minsalnya: Makan sering sendiri tidak mau ditemani suami atau anak-anaknya dan makanan itu ia simpan untuk dirinya sendiri. Wanita seperti ini juga cenderung suka menyendiri mengurung diri di kamar.

6. Asy Syaddaqah (Wanita yang suka Banyak Bicara atau Ceriwis).

Menikahi wanita yang mempunyai sifat seperti ini akan sangat membuat suami kerepotan karena setiap waktu harus mendengarkan segala ocehan sang istri. Wanita yang selalu banyak bicara atau lebih dikenal ceriwis ini biasanya akan mengomentari segala sesuatu walaupun itu tidak diperlukan. Sehigga membuat sang suami tidak betah dirumah karena mempunyai istri Ceriwis. Bagaimana sebuah rumah tangga menemukan ketentraman jika sikap istri yang demikian itu.


Baca Juga:
Fenomena Alam Gerhana Matahari Total Lintasi Nusantara
Alzheimer dan Demensia, Penyebab, Gejala serta Pencegahannya
Sabar dan Hikmah yang Terkandung Didalamnya



Itulah 6 macam Wanita yang sebaiknya tidak dinikahi oleh seorang lelaki muslimin versi Imam Al Ghazali.  Hal ini menjadi panduan bagi para pria bagaimana mencari seorang wanita idaman sesuai tuntunan agama Islam. Bukankah menikah itu tujuannya untuk beribadah kepada Allah SWT. Jadi pilihlah wanita-wanita yang anda sukai sesuai dengan kriteria Rosullullah SAW. Mudah-mudahan kita semua menemukan kebahagian dan kentraman dalam hidup berumah tangga dalam naungan Ridho Allah SWT. Amin. (dihimpun dari berbagai sumber)
Share on Google Plus

About play blogger

0 komentar:

Posting Komentar